AYOOBATAM.COM – Dunia catur dikejutkan oleh keputusan mengejutkan dari Grandmaster Magnus Carlsen. Mantan juara dunia catur klasik ini secara tiba-tiba mundur dari Kejuaraan Dunia Catur Cepat 2024 dan memboikot Kejuaraan Dunia Catur Kilat 2024. Penyebabnya? Sebuah celana jeans.
Pada hari kedua turnamen, Carlsen melanggar kode berpakaian yang ketat dengan mengenakan celana jeans, sebuah pelanggaran yang secara eksplisit dilarang dalam peraturan turnamen.
Ketua Arbiter langsung menegur Carlsen, memberikan denda sebesar USD 200, dan meminta pemain Norwegia itu untuk mengganti celananya.
Namun, Carlsen menolak permintaan tersebut dan memilih untuk mundur dari turnamen, sehingga namanya dicoret dari babak kesembilan.
Keputusan ini memicu kontroversi besar di kalangan pecatur dan penggemar catur di seluruh dunia.
Federasi Catur Internasional (FIDE) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa keputusan tersebut dibuat secara tidak memihak dan berlaku sama untuk semua pemain.
Mereka menekankan bahwa kode berpakaian, yang dirancang oleh Komisi Atlet FIDE, telah berlaku selama bertahun-tahun dan dikomunikasikan dengan jelas kepada semua peserta.
FIDE juga menambahkan bahwa hotel tempat para pemain menginap berjarak dekat dengan lokasi pertandingan, sehingga kemudahan berganti pakaian tersedia.
Sebagai perbandingan, Grandmaster Ian Nepomniachtchi juga didenda karena melanggar kode berpakaian (mengenakan sepatu kets), namun ia langsung mengganti pakaiannya dan diizinkan melanjutkan pertandingan.
Reaksi Carlsen jauh lebih keras. Dalam wawancara dengan media Norwegia, ia menyatakan bahwa ia telah selesai dengan FIDE dan tidak akan pernah lagi berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan oleh federasi tersebut.
Pernyataan ini telah memicu spekulasi liar mengenai kemungkinan Carlsen akan membentuk organisasi catur alternatif.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang penegakan aturan dan fleksibilitas dalam turnamen catur tingkat tinggi.
Mundurnya Carlsen, salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia catur, akan berdampak besar pada masa depan olahraga ini.
Apakah ini awal dari perpecahan dalam dunia catur? Hanya waktu yang akan menjawabnya.