AYOOBATAM.COM – Kasus kekerasan di kawasan industri Wiraraja, Kabil, Nongsa, kota Batam bikin heboh. Sigit Saputra (25), seorang security di PT. Xin Poly, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Security kawasan industri Wiraraja, pada Senin (23/12/2024).
Insiden tersebut bermula dari perselisihan seputar kerusakan sebuah pembatas jalan sekitar pukul 09.00 WIB.
Perselisihan dengan seorang security bernama Firman berujung pada pemukulan. Firman, dengan emosi yang tinggi, menanyai Sigit mengenai kerusakan tersebut dan langsung memukul perutnya sebanyak dua kali. Meskipun karyawan lain memisahkan mereka, konflik tersebut belum berakhir.
Sigit kemudian dipanggil ke gerbang utama kawasan industri. Di sana, ia menjadi sasaran amuk dari beberapa security lainnya, termasuk Sahdo Manik yang menariknya sebelum ia dikeroyok oleh yang lainnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, Sigit mengalami empat kali pemukulan dan beberapa tendangan. Ia menderita pusing, mual, dan penglihatannya menjadi kabur.
Sigit kemudian melakukan visum di rumah sakit Bhayangkara Batam dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Barelang (laporan STTLP/B/696/XII/2024/SPKT/Polda Kepri/Resta Barelang).
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap para pelaku pengeroyokan.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam dan menyoroti pentingnya keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja.
Kasus ini juga menjadi sorotan tajam bagi manajemen Kawasan Industri Wiraraja yang diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa dan memberikan rasa aman bagi seluruh karyawan.
Sigit sendiri berharap agar perusahaan segera mengevaluasi kinerja para oknum security yang terlibat dan bertanggung jawab atas tindakan kekerasan tersebut.
Pengeroyokan yang terjadi di lingkungan kerja dan pada jam kerja ini merupakan pelanggaran hukum yang serius dan harus ditindaklanjuti secara hukum.