AYOOBATAM.COM – Kemacetan di Jalan Gajah Mada, Batam, kini tinggal kenangan. Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, secara resmi meresmikan Flyover Laksamana Ladi pada Selasa (31/12/2024).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, penekanan tombol alarm, dan pengguntingan pita bersama Forkopimda Kota Batam.
Flyover yang terletak di Kelurahan Tanjunguma, Lubukbaja ini diharapkan mampu mengatasi kemacetan panjang yang selama ini kerap melanda jalur Sekupang-Batam Centre.
“Sebelumnya, pengendara dari Sekupang menuju Batam Centre harus rela terjebak macet berjam-jam,” ujar Wali Kota Rudi.
“Dengan Flyover Laksamana Ladi, semoga kemacetan bisa berkurang, bahkan hilang sama sekali.” imbuhnya.
Namun, penggunaan Flyover Laksamana Ladi masih bertahap. Untuk sementara, hanya kendaraan ringan (roda dua dan empat) yang diperbolehkan melintas. Kendaraan berat akan diizinkan dalam waktu 1-2 minggu ke depan.
“Ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional flyover yang baru selesai dibangun,” jelas Rudi.
Proyek pembangunan flyover memang telah rampung, namun pembangunan jalan penghubung menuju Laluan Madani dari arah Sekupang akan dilanjutkan pada tahun 2025.
“Anggaran sudah disiapkan, dan diharapkan selesai akhir tahun 2025,” tambah Rudi.
Selesainya proyek ini, menurutnya, akan berdampak pada evaluasi penggunaan Jembatan Sei Ladi yang sudah cukup tua.
Wali Kota Rudi optimistis, infrastruktur baru ini tidak hanya mengatasi kemacetan, tetapi juga akan meningkatkan daya tarik investasi di Kota Batam dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama Forkopimda dan warga Batam,” tutupnya.