AYOOBATAM.COM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) baru saja menerima kunjungan dari Badan Musyawarah DPRD Jawa Timur, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B Husni Mubarok.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari pengelolaan Batam yang dinilai progresif dengan investasi dan teknologi. Rabu ( 22/1/25 ).
Menurut Husni Mubarok, Batam menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola investasi dan teknologi yang berdampingan dengan budaya lokal serta menyerap tenaga kerja.
Sementara itu, Kepala Biro Humas BP Batam, Ariastuty Sirait, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kebanggaan Batam atas kesempatan berbagi pengalaman dengan Jawa Timur.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula kekhususan Batam sebagai kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone/FTZ) yang menawarkan insentif seperti pembebasan bea masuk, PPN, dan pajak penjualan barang mewah.
Status FTZ ini memberikan dampak positif bagi Batam, seperti meningkatkan daya saing ekspor Indonesia. Namun, BP Batam masih membutuhkan sekolah vokasi untuk menciptakan SDM terampil yang dibutuhkan investor.
Badan Musyawarah DPRD Jawa Timur menyambut baik kolaborasi potensial dalam bidang pendidikan vokasional dan pameran produk dalam negeri.